30 April 2024
Trending Tags

Bentrokan Dua Kelompok Massa Di Babarsari, Beberapa Ruko Dan Sepeda Motor Terbakar

Brantas.co.id – Sleman – Bentrokan antar dua kelompok massa terjadi di daerah Babarsari, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (4/7). Terlihat sejumlah bangunan ruko hancur, dan beberapa kendaraan bermotor mengalami kerusakan akibat bentrokan tersebut.

Tampak beberapa kendaraan sepeda motor juga habis terbakar api akibat kerusuhan tersebut. Sejumlah anggota polisi masih bersiaga di sekitar lokasi sembari melakukan olah TKP.

“Memang tadi ada banyak massa, seratusan orang lebih yang datang ke sini,” kata seorang warga.

Warga tersebut mengaku tidak mengetahui secara pasti pemicu kerusuhan tersebut. Tetapi ia menduga kericuhan ini buntut dari persoalan yang terjadi di sebuah tempat hiburan karaoke yang berada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu (2/7) kemarin.

“Ruko ada banyak yang rusak, kalau lima ruko lebih. Motor ada enam (6) dibakar,” terangnya.

Komandan Regu 4 Damkar Sleman Bayu Ibrahim Aji membenarkan ada beberapa ruko dan kendaraan sepeda motor yang terbakar. Pemadaman sendiri memerlukan waktu 30 menit

“Tadi di bagian ruang pertemuan, ruko. Ini ada satu ruko rumah makan. Sepeda motor ada sekitar 6 unit yang dibakar di tengah jalan, di ruang pertemuan, terus yang satu di tengah jalan. Kalau yang terbakar ada 2 ruko,” ujar Bayu.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai masih belum berkomentar mengenai peristiwa perusakan bangunan dan kendaraan bermotor ini.

Kapolres hanya berujar jika pihaknya melakukan pengamanan kegiatan penyampaian pendapat dari salah satu kelompok yang sempat terlibat dalam pertikaian di tempat hiburan karaoke Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (2/7) dini hari lalu. Di mana sekitar lima orang dilaporkan terluka dalam peristiwa tersebut.

Menurut Rifai, kelompok itu sebelumnya sempat menyambangi Polda DIY demi meminta penjelasan penanganan perkara di tempat karaoke.

“Tadi dikomunikasikan memang sempat berjalan ke sini (Kledokan), terus bergemobol dengan kita kemampuan kita dari polres dan polsek, polda dan juga ada dari teman-teman TNI dan mengkomunikasi dengan mereka dan alhamdulillah mereka bersedia berkomunikasi untuk sebagian besar akan kembali ke tempat mereka. Kemudian ada perwakilan yang akan kita temukan dengan penyidik untuk penjelasan penanganan perkaranya,” ujar Rifai.

Pihaknya mengimbau agar seluruh pihak berselisih bersedia menghormati proses hukum yang berlaku dan mencegah konflik agar tidak melebar.

“Kalau nanti ada pihak-pihak yang kita tetapkan harus bertanggungjawab khususnya terkait dengan kejadian ini atau kejadian yang kemarin itu ya kita minta kita untuk menghormati dan juga tidak kemudian melebar lagi,” pungkas Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post KORUPTOR LEBIH CERDAS DARI PERAMPOK
Next post Ruwatan Cukur Rambut Gembel Di Dieng Wonosobo