FKBN DIY bersama SMK Giri Handayani Bentuk Kader Muda Bela Negara

Brantas.co.id  – Gunungkidul,- Badan Koordinator Wilayah Forum Kader Bela Negara Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sinergitas dengan SMK Giri Handayani dalam Pembentukan Kader Muda Bela Negara khususnya siswa-siswi baru. Tujuan dari pembentukan tersebut sebagai wujud penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah.

SMK Giri Handayani merupakan sekolah kesehatan yang pertama kali mengadakan Pembinaan dan Pembentukan Kader Muda Bela Negara khususnya ditingkat SMK/SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pembinaan dan Pembentukan Kader Muda Bela Negara dilaksanakan selama dua hari dari Jum’at sampai Sabtu, 15-16 Juli 2022 di Eco Edu Forest Wanagama Playen, Banaran, Gunungkidul.

Para siswa-siswi mendapatkan berbagai materi seperti Tataran Dasar Bela Negara, Cegah Tangkal Radikalisme, Pencegahan Penggunaan Napza di Lingkungan Sekolah, Pemantapan Nilai Bela Negara, Tata Cara Upacara dan sebagainya.

Harapan dari adanya Pembinaan dan Pembentukan Kader Muda Bela Negara di SMK Giri Handayani supaya para siswa-siswi baru memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme dan lebih khusus agar mereka menjadi pribadi yang berkarakter, berjiwa besar, memikiki mental yang kuat, bertanggungjawab dan disiplin. Serta memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar.

Kepala Sekolah SMK Giri Handayani Bapak Drs. Dani Triatmajaya Santosa, M.Pd menyampaikan bahwa Pembinaan dan Pembentukan Kader Muda Bela Negara di SMK Giri Handayani sangat perlu. Sebab dengan adanya Kurikulum Merdeka maka pendidikan bela negara sangat penting untuk mensukseskan program kurikulum merdeka di lingkungan sekolah. Selain itu bela negara menjadi hal utama dalam membentuk karakter siswa-siswi supaya memiliki kepribadian yang tangguh dan bisa menjadi teladan untuk siswa-siswi lainnya.

Beliau juga berpesan bahwa siswa-siswi yang telah selesai mengikuti program pendidikan kader muda bela negara sekarang sudah menjadi keluarga besar Bela Negara. Maka dari itu ilmu yang didapatkan harus bisa diamalkan dan diterapkan baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Sehingga bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Pungkas Bapak Dani.

Bapak Asep Susilo selaku Ketua Pelaksana Pembentukan Kader Muda Bela Negara di SMK Giri Handayani juga menyampaikan bahwa pembinaan kesadaran bela negara ini penting untuk menunjang kurikulum merdeka. Karena dalam kurikulum merdeka terdapat konsep Pelajar Pancasila. Maka pembentukan kader muda bela negara ini sesuai dengan pengaplikasian dari Pelajar Pancasila.

Selain itu, harapan dari Pendidikan Bela Negara ini menjadikan siswa-siswi menjadi pribadi yang dapat dibanggakan baik oleh orang tua maupun bangsa dan negara. Ucap Asep.

Bakorwil FKBN DIY dan SMK Giri Handayani selaku panitia pelaksana mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bupati Gunungkidul, Kodim 0730/Gunungkidul, Kapolres Gunungkidul, Kesbangpol Gunungkidul, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Kepala BNNP DIY dan Eco Edu Forest Wanagama dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.