Pemkab Klaten Cegah Stunting dengan Aplikasi Elsimil
Brantas.co.id – Klaten – Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos P3A PPKB) terus berupaya menekan angka stunting.
Salah satunya dengan mensosialisasikan aplikasi elektronik siap nikah dan hamil (Elsimil) yang diluncurkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga berencana (BKKBN).
Kadinsos P3A PPKB Klaten, Much Nasir, menyampaikan upaya menekan pertumbuhan angka stunting dimulai dari calon pengantin (catin) dengan melakukan skrining kesehatan, reproduksi hingga gizi pendampingan bagi calon pengantin.
“Semua kita mengandalkan aplikasi elsimil dari BKKBN. Dari sinicatin bisa menginput data mereka dan kita pantau serta lihat parameternya,” katanya, Minggu (10/7/2022).
Nasir menyatakan, bagi catin yang telah siap menikah dan memiliki kesehatan yang bagus, nantinya akan terdapat semacam sertifikat dari elsimil dan akan ditunjukkan ke KUA saat pendaftaran pernikahan.
Menurutnya, untuk angka stunting d Klaten saat ini berada di urutan keenam terendah di Jawa Tengah.
“Angka stunting Klaten15,8 persen, tergolong rendah di Jawa Tengah namun ini harus ditekan lagi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan untuk tahun 2022 ini angka stunting di Klaten bisa turun hingga di bawah 12 persen.
“Untuk anggaran sudah kami siapkan, OPD terkait juga sudah menyusun beberapa program guna menekan stunting,” kata Mulyani.
Mulyani juga menekankan, percepatan penurunan angka stunting memang harus dimulai dari hulu yakni, calon pengantin.
“Perlu kerja bersama untuk menekan angka stunting di daerah kita. Meski saat ini sudah baik, namun harus ditekan terus,” tuturnya. (Agus )