Proyek Siluman Tanpa Papan Nama, Jalan Trucuk – Sajen

Brantas.co.id – Klaten – Peningkatan dan pelebaran  jalan jalur Sajen-Trucuk diduga tidak sesuai bestek  atau aturan baku yang ada, hal tersebut ditemukan oleh tim investigasi media Brantas.co.id. walau perlu pendalaman serta penulusuran lebih lanjut.

Kegiatan pekerjaan peningkatan jalan tersebut, selain merupakan proyek siluman, juga ditemukan bebera hal yang tidak sesuai dengan aturan maupun standar baku dalam pekerjaan.
Papan kegiatan pekerjaan yang merupakan salah satu bentuk transparansi dan informasi awal dari kegiatan tak ditemukan dilokasi, sehingga informasi mengenai nilai pekerjaan, jangka waktu pengerjaan dan sumber dana maupun PT yang mengerjakan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan, ditengah getol-getolnya pemerintah melakukan transparansi informasi  publik.

Selain itu, berbeda dengan pernyataan Suryanto, Kabid Bina Marga, Dinas PU dan ESDM Klaten, dasar galian harus dilakukan pemadatan sebelum ditutup dengan LPA, namun berdasarkan fakta dilapangan yang dihimpun oleh media ini, dan sudah didokumentasikan dalam bentuk video oleh tim investigasi, mulai dari perempatan Desa Puluhan, tidak dilakukan pemadatan pada dasar galian, namun langsung diurug dengan LPA, dilokasi pun tidak ditemukan adanya mesin Stom kecil sebagai alat pemadat galian.

“Sesuai standar untuk galian, sebelum di Uruk kembali harus ada pemadatan, dan apabila didapati tidak ada pemadatan akan dibongkar” ujar Suryanto Kabid Bina Marga saat ditemui di ruangannya,Rabu (18/8).

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah daerah melalui Dinas PU dan ESDM perlu melakukan pengawasan lebih ketat terhadap rekanan nakal yang melakukan kecurangan saat melaksanakan pekerjaan, atau mungkin tidak adanya pengawas dari Dinas PU ESDM Klaten dilapangan sehingga rekanan bisa melakukan hal tersebut.

Karena pada saat tim media www.brantas.co.id dilapangan hendak meminta konfirmasi akan temuan tersebut, tidak ditemukan pengawas pekerjaan dari Dinas PU dan ESDM Klaten yang ada dilokasi.(Pen)