Wali Murid SDN 1 Tonggalan Klaten, Keluhkan Biaya Outing Sebesar 500 Ribu Per Siswa
Brantas.con.id – Klaten – Dugaan Pembayaran studi tour hanya untuk membiyayai guru dan pengurus paguyuban, di SDN 1Tonggalan Kecamatan klaten tengah, kabupaten klaten.sabtu (07/12/2024)
Berawal dari keluhan orang tua atau wali murid di sekolah itu. Mereka keberatan dengan sejumlah permintaan pembiayaan outing clas di kelas enam walaupun kita menyetujui outing clas tersebut kenapa biaya itu sangat mahal.
Retno selaku sekertaris pengurus paguyuban menyampaikan itu kita sudah musyawarah dari pihak wali murid seluruh kelas enam dengan hasil di hadiri kelas 6A dua puluh satu wali murid dan 6B sembilan wali murid
Pembahasan biaya, biro memberi harga 420.000 ribu per siswa meliputi kaos siswa 60.000 biaya kaos guru di bebankan siswa sebesar 27.000 persiswa kaos paguyuban biaya sendiri
Dengan perincian pembahasan subsidi
Tabungan siswa 200.000 subsidi kas 50.000, dengan perincian
biaya 420.000, Kaos siswa 60.000,
Subsidi koas guru 27.000
Total 507.000 di kurangi tambungan siswa 200.000 dan subsidi kas 50.000 jadi seluruh siswa di bebankan membayar studi tour 257.000 ribu
Salah seorang wali murid merasa keberatan dengan adanya iuran tersebut walaupun menyetujui adanya studi tour kenapa murid di bebankan pembayaran untuk pengurus paguyuban dan guru pendamping
Srilestari selaku kepala sekolah SDN 1 tonggalan klaten tengah kabupaten klaten menyampaikan semua studi tour di urusi oleh paguyuban dan pihak sekolah tidak tau menau dengan adanya kesepaktan tersebut terangnya
Studi tour ini bekerjasama dengan biro di luar kabupaten klaten kenapa pelaku biro kabupaten klaten apakah biro putra daerah tidak mampu melaksankan atau ada apa dengan kerjasama dengan biro di luar kabupaten klaten.
Hingga berita ini di turunkan team brantas masih perlu mengkonfirmasi pihak pihak dinas maupun instansi terkait atas ijin studi tour sekolah dasar keluar kabupaten klaten (Anas)