Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) DPKPP Di Gapoktan Tani Manunggal Desa Tumpukan
Brantas co.id – Klaten – Gapaktan Tani Manunggal Desa Tumpukan Karangdowo Klaten,Kamis 13/10/2022 mengadakan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) bertempat di Joglo Asri Nyai Srani. Kegiatan itu akan berlangsung selama 5 (lima) kali pertemuan, diikuti 30 petani dari kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Tani Manunggal yang dikomandani Suwarto,SE.
Turut hadir dalam SL-PHT ini, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Ir. Widiyanti,M.Si, Kabid Produksi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DPKPP,Ketua Komisi II DPRD Klaten Agus Riyanto SH, Camat Karangdowo Tomisila Aditama, PPL Karangdowo serta Kepala Desa Tumpukan, Suyamto.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan ,Ir Widiyanti secara simbolis membuka Sekolah Lapang Pengendalia Hama Terpadu (SL-PHT) dan sekaligus memberi pesan kepada para petani peserta bahwa kita harus menjadi petani berwawasan yang handal dalam ikut serta menopang ketahanan pangan nasional.
Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) ini diikuti oleh seluruh pengurus Gapoktani dan Kelompok Tani beserta anggota tani yang ada di Desa Tumpukan Karangdowo. Dimana 30 anggota tani ini mendapat prioritas dari DPKPP Klaten mengikuti Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu.
Sekolah Lapang – Pengendalian Hama Terpadu (SL-PHT) merupakan bentuk sekolah yang seluruh proses belajar-mengajarnya dilakukan di lapangan, dalam upaya peningkatan produksi padi (pangan) nasional.
SL-PHT merupakan salah satu kegiatan yang diunggulkan dan dianggap solutif dalam rangka pengelolaan Organisme Pengganggu Tanaman terutama pada komoditas padi. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan sistem perlindungan tanaman yang erat kaitannya dengan usaha pengamanan produksi mulai dari pra-tanam, pertanaman, sampai pasca panen.
Adapun tujuan dari pelaksanaan SLPHT ini adalah :
– Meningkatkan pengetahuan petani tentang pengendalian hama terpadu.
– Meningkatkan kemauan petani dalam mengendalikan hama secara kelompok.
– Meningkatkan ketrampilan petani dalam pengendalian hama terpadu.
Narasumber dalam kegiatan SLPHT ini adalah POPT, Kadis dan Kabid dari DPKPP. Para Peserta dibekali beberapa materi diantaranya pembuatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), Asam amino, Pupuk Organik Cair (POC), Pestisida Nabati (PESNAB), Tricodherma,pembuatan pupuk organik Biosaka, urea organik, APH.
Suwarto,SE selaku ketua Gapoktan Tani Manunggal mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung SL-PHT ini berjalan lancar. Para etani juga mendapat wawasan dan pengetahuan bagaimana cara yang terbaik dalam pengendalian hama tanaman.
“Alhamdulillah kegiatan sekolah lapangan ini berjalan lancar dan para petani diharapkan menjadi petani unggul dan berkemampuan. Mampu menerapkan tehnologi pengendalian hama tamanan dengan baik”, pungkas Suwarto. (Agus)